Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018
A. DINASTI AL-MURABITUN (448 H-541 H) Murabbitun atau Almoravid adalah Dinasti Barbar yang berasal dari Sahara serta menyebar di wilayah Afrika Barat laut dan Semenanjung Iberia selama Abad ke-11. Dibawah Dinasti Moor, dinasti ini terbentang dari Maroko, Sahara Barat, Gilbaltral, Tlemcem(di Aljazair), Senegal, Mali, Spanyol, dan Portugal. Asal-usul Dinasti ini berasal dari Lemtunah, salah satu anak dari suku Shanhajah atau Shajah, yakni kelompok suku Barbar yang mendiami gurun sahara antara Maroko bagian selatan , tepi sungai Sinegal hingga sungai sungai Niger. Dinasti ini berawal dari sekitar 1.000 anggota pejuang. Kegiatan mereka antara lain menyebarkan ajaran Islam dengan mengajak suku lain untuk menganut ajaran Islam. Mereka mengambil ajaran mazhab Salaf (gerakan Salafiyah). Di bawah pimpinan spititual, Abdullah bin Yasin dam seorang komandan militer, Yahya bin Umar, berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke Wadi Dara. Kemudian berhasil menaklukkan Kerajaan Sijilmasat
Masuknya Islam di Spanyol Benteng terakhir kekuasaan Islam di Andalusia ( Spanyol) setelah seluruh wilayah jatuh ketangan kaum Kristen Katolik berada di Grana. Pada akhir kekuasaan Islam di Andalusia, Granada berada di bawah kuasa Bani Ahmar ( Bani Nashri) penguasa Granada saat itu berada di bawah kepemimpinan Sultan Abu Abdullah bin Abil Hasan ( atau disebut dengan Boabdil dalam aksen Eropa). Ia juga disebut dengan Sultan Muhammad XII. Pada mulanya, dengan kekuatan umat Islam yang cukup besar diwilayah Granada, umat Islam bisa mempertahankan wilayah ini dari serangan kaum Kristen Katolik. Nmaun kekuatan umat Islam pada akhirnya melemah saat terjadi perselisihan yang seharusnya tidak perlu terjadi antara penguasa Granada Abu Abdullah bin Abil Hasan dengan pamannya Azzaghel. Keduanya berselisih saat umat Islam dikepung oleh kekuatan kaum Kristen Katolik yang sudah sangat siap menyerang Granada. Dlam posisi itu, umat Islam pada saat itu berikhtiar dengan mengajukan solusi kepada kedua